Sabtu, 16 Maret 2013

Laporan Biologi - Menguji Kandungan Bahan Makanan




LAPORAN PRAKTIKUM
UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN








Disusun oleh:
Dwi Setiawan (12)
Leo Bowo Prasetyo (20)
Ni Made Sekar Putri Kartika (24)
Tri Aprilliani (28)
Windi Kurnia (30)




SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH
TP 2012/2013
UJI BAHAN MAKANAN









  Tujuan
Menguji kandungan karbohidrat dan glukosa pada bahan makanan

   Landasan Teori
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi tubuh kita karena 80% dari kalori yang diperlukan tubuh berasal dari karbohidrat. Sebagai penghasil energi setiap satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori.
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan  oksigen (O). Sumber utama karbohidrat adalah beras, jagung, sagu, gandum, singkong, ubi, kentang, talas, dan gula. Karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:
a.       Monosakarida, adalah karbohidrat yang terdiri atas satu molekul gula dan merupakan  karbo- hidrat yang paling sederhana. Contoh: glukosa dan fruktosa.
b.      Disakarida, adalah karbohidrat yang terdiri atas dua molekul gula atau
terdiri atas dua unit  monosakarida. Contoh:  sukrosa/gula pu- tih (gabungan glukosa dan fruktosa),  maltosa (gabungan glukosa dan glukosa), dan laktosa (gabungan glukosa dan galaktosa).
c.       Polisakarida, adalah karbo
“karbohidrat yang terdiri atas banyak gugus gula atau
terdiri atas banyak unit monosakrida. Contoh: pati ( amilum), glikogen (gula otot), dan selulosa (pembentuk dinding sel tumbuhan).
Fungsi karbohidrat: Sumber energi,Menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, Berperan penting dalam proses metabolisme di dalam tubuh, Pembentuk struktur sel dengan mengikat  protein dan lemak.
Sementara itu Reagen atau dikenal juga dengan Reaktan merupakan istilah yang sering digunakan didunia kimia. Reagen memiliki banyak kegunaan dan sebagian besar melibatkan menyelamatkan nyawa aplikasi. Zat atau dua zat membuat, mengukur atau membangun keberadaan reaksi kimia dengan bantuan reagen. Kimia organik mungkin juga menetapkan reagen sebagai campuran atau zat-zat yang berbeda yang akan membuat perubahan pada substrat pada kondisi tertentu.
Sebagai contoh dari reagen adalah Fehling a dan b yang berfungsi untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat (makanan). Apabila setelah ditetesi fehling, makanan/ sari makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi berwarna merah bata. Contoh lainnya adalah benedict yang berfungsi mirip dengan fehling a dan b, yaitu untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat (makanan). Apabila setelah diberi benedict, makanan/ sari makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi berwarna kuning, hijau, atau merah.Dan contohnya lagi adalah Larutan lugol yakni campuran dari Yodium 5 g , kalium yodida 10g, air 100 ml. Larutan lugol akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitam-hitaman jika bahan makanan tersebut mengandung amilum ditetesi larutan lugol. Fungsi lugol adalah menguji kandungan amilum pada suatu bahan makanan.

     Alat dan Bahan
Alat
Ø  Tabung reaksi
Ø  Gelas ukur
Ø  Pipet
Ø  Lampu Bunsen
Ø  Penjepit / gegep
Ø  Mortar
Bahan
Ø  Larutan A
Ø  Larutan B
Ø  Larutan gula
Ø  Supermi (ditumbuk)
Ø  Susu
Ø  Tapioka
Ø  Lugol
Ø  Feling A dan B
Ø  Benedict
Ø  Air

       Langkah Kerja
a.      Uji makanan dengan Lugol
1.      Masukkan larutan A, larutan B, larutan gula, larutan supermi, larutan susu, larutan tapioka ke dalam tabung reaksi masing-masing
2.      Tambahkan cairan lugol ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi bahan makanan masing-masing 3-5 tetes
3.      Amatilah perubahan warna yang terjadi
4.      Catatlah hasil pengamatan pada tabel
b.      Uji makanan dengan Fehling A dan Fehling B
1.      Masukkan Susu, larutan A, Larutan B ke dalam tabung reaksi masing-masing
2.      Tambahkan larutan fehling A dan B ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi bahan makanan masing-masing 5 tetes fehling A dan 5 tetes fehling B
3.      Panaskan tabung reaksi yang sudah berisi larutan bahan makanan dan benedict dan tunggu sampai mendidih
4.      Amati perubahan warna yang terjadi
5.      Catatlah hasil pengamatan pada tabel

c.       Uji makanan dengan Benedict
1.      Masukkan larutan B, larutan gula dan susu ke dalam tabung reaksi masing-masing
2.      Tambahkan cairan benedict ke dalam tabung reaksi masing-masing 3 tetes
3.      Panaskan tabung reaksi yang sudah berisi larutan bahan makanan dan benedict dan tunggu sampai mendidih
4.      Amati perubahan warna yang terjadi
5.      Catatlah hasil pengamatan pada tabel



      Hasil Pengamatan
NO
BAHAN MAKANAN
PERUBAHAN WARNA
SEBELUM
SESUDAH
LUGOL
FEHLING A DAN B
BENEDICT
1
Larutan A
Putih
Putih kecoklatan
Kuning cerah

2
Larutan B
Biru kehijauan

Kuning keorangean
orange
3
Larutan gula
hijau


Orange gelap
4
Tapioka
Putih
Biru kehitaman


5
Susu
Putih keabuan



6
Supermi
Putih tulang
Biru kehitaman




    Analisis Data
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan makanan yang mengandung amilum adalah  Makanan tersebut apabila ditetesi amilum berubah warna menjadi ungu tua. Semakin tinggi konsentrasi amilum dalam larutan semakin gelap pula warna endapan yang dihasilkannya maka semakin warnanya ungu kehitaman maka kandungan amilumnya semakin tinggi
Sedangkan makanan yang mengandung glukosa adalah ........ Makanan tersebut apabila ditetesi fehling A dan B kemudian dipanaskan berubah warna menjadi merah bata. Semakin tinggi konsentrasi glukosa dalam larutan semakin pekat pula warna yang dihasilkannya maka semakin berwarna merah bata maka kandungan glukosanya semakin tinggi .
Bahan makanan apabila ditetesi larutan benedict kemudian dipanaskan berubah warna menjadi orange. Fungsi benedict hampir sama dengan larutan fehling.  Semakin tinggi konsentrasi glukosa dalam larutan semakin pekat pula warna yang dihasilkannya maka semakin berwarna orange maka kandungan glukosanya semakin tinggi .


    Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut

Ø  Makanan yang mengandung amilum setelah ditetesi lugol akan berubah warna menjadi ungu tua.
Ø  Makanan yang mengandung glukosa setelah ditetesi fehling A dan B lalu dipanaskan akan berubah warna menjadi merah bata sedangkan sedangkan jika ditetesi larutan benedict akan berubah warna menjadi orange
Ø  Makanan yang mengandung amilum adalah .....

 Daftar Pustaka
Diastuti Reni. 2009. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan            Depdiknas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar