LAPORAN PRAKTIKUM
UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN
Disusun oleh:
Dwi Setiawan (12)
Leo Bowo Prasetyo (20)
Ni Made Sekar Putri Kartika (24)
Tri Aprilliani (28)
Windi Kurnia (30)
SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH
TP 2012/2013
UJI BAHAN
MAKANAN
Tujuan
Menguji
kandungan karbohidrat dan glukosa pada bahan makanan
Landasan Teori
Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi tubuh kita
karena 80% dari kalori yang diperlukan tubuh berasal dari karbohidrat. Sebagai
penghasil energi setiap satu gram karbohidrat menghasilkan 4,1 kalori.
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur karbon (C),
hidrogen (H), dan oksigen (O). Sumber
utama karbohidrat adalah beras, jagung, sagu, gandum, singkong, ubi, kentang,
talas, dan gula. Karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu:
a.
Monosakarida,
adalah karbohidrat yang terdiri atas satu molekul gula dan merupakan karbo- hidrat yang paling sederhana. Contoh:
glukosa dan fruktosa.
b.
Disakarida, adalah
karbohidrat yang terdiri atas dua molekul gula atau
terdiri atas dua unit
monosakarida. Contoh:
sukrosa/gula pu- tih (gabungan glukosa dan fruktosa), maltosa (gabungan glukosa dan glukosa), dan
laktosa (gabungan glukosa dan galaktosa).
c.
Polisakarida,
adalah karbo
“karbohidrat yang terdiri atas banyak gugus gula atau
“karbohidrat yang terdiri atas banyak gugus gula atau
terdiri atas banyak unit monosakrida. Contoh: pati (
amilum), glikogen (gula otot), dan selulosa (pembentuk dinding sel tumbuhan).
Fungsi karbohidrat: Sumber energi,Menjaga keseimbangan
asam basa di dalam tubuh, Berperan penting dalam proses metabolisme di dalam
tubuh, Pembentuk struktur sel dengan mengikat
protein dan lemak.
Sementara itu Reagen atau dikenal juga dengan Reaktan merupakan istilah yang sering
digunakan didunia kimia. Reagen memiliki banyak kegunaan dan sebagian besar
melibatkan menyelamatkan nyawa aplikasi. Zat atau dua zat membuat, mengukur
atau membangun keberadaan reaksi kimia dengan bantuan reagen. Kimia organik
mungkin juga menetapkan reagen sebagai campuran atau zat-zat yang berbeda yang
akan membuat perubahan pada substrat pada kondisi tertentu.
Sebagai contoh
dari reagen adalah Fehling a dan b yang berfungsi
untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu zat (makanan). Apabila
setelah ditetesi fehling, makanan/ sari makanan yang mengandung glukosa akan
berubah menjadi berwarna merah bata. Contoh lainnya
adalah
benedict yang berfungsi mirip dengan fehling a dan b,
yaitu untuk menguji kandungan glukosa dalam suatu
zat (makanan). Apabila setelah diberi benedict,
makanan/ sari makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi berwarna kuning,
hijau, atau merah.Dan contohnya lagi adalah Larutan lugol yakni
campuran dari Yodium 5 g , kalium yodida 10g, air 100 ml. Larutan
lugol akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitam-hitaman jika bahan makanan
tersebut mengandung amilum ditetesi larutan lugol. Fungsi lugol adalah
menguji kandungan amilum pada suatu bahan makanan.
Alat dan Bahan
Alat
Ø Tabung reaksi
Ø Gelas ukur
Ø Pipet
Ø Lampu Bunsen
Ø Penjepit / gegep
Ø Mortar
Bahan
Ø Larutan A
Ø Larutan B
Ø Larutan gula
Ø Supermi (ditumbuk)
Ø Susu
Ø Tapioka
Ø Lugol
Ø Feling A dan B
Ø Benedict
Ø Air
Langkah Kerja
a.
Uji makanan dengan Lugol
1. Masukkan
larutan A, larutan B, larutan gula, larutan supermi, larutan susu, larutan
tapioka ke dalam tabung reaksi masing-masing
2. Tambahkan
cairan lugol ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi bahan makanan masing-masing
3-5 tetes
3.
Amatilah perubahan warna yang terjadi
4.
Catatlah hasil pengamatan pada tabel
b. Uji makanan
dengan Fehling A dan Fehling B
1. Masukkan Susu,
larutan A, Larutan B ke dalam tabung reaksi masing-masing
2. Tambahkan
larutan fehling A dan B ke dalam tabung reaksi yang sudah berisi bahan makanan
masing-masing 5 tetes fehling A dan 5 tetes fehling B
3. Panaskan tabung
reaksi yang sudah berisi larutan bahan makanan dan benedict dan tunggu sampai
mendidih
4. Amati perubahan
warna yang terjadi
5. Catatlah hasil
pengamatan pada tabel
c. Uji makanan
dengan Benedict
1. Masukkan
larutan B, larutan gula dan susu ke dalam tabung reaksi masing-masing
2. Tambahkan
cairan benedict ke dalam tabung reaksi masing-masing 3 tetes
3. Panaskan tabung
reaksi yang sudah berisi larutan bahan makanan dan benedict dan tunggu sampai
mendidih
4. Amati perubahan
warna yang terjadi
5. Catatlah hasil
pengamatan pada tabel
Hasil Pengamatan
NO
|
BAHAN MAKANAN
|
PERUBAHAN WARNA
|
|||
SEBELUM
|
SESUDAH
|
||||
LUGOL
|
FEHLING A DAN B
|
BENEDICT
|
|||
1
|
Larutan
A
|
Putih
|
Putih kecoklatan
|
Kuning cerah
|
|
2
|
Larutan
B
|
Biru
kehijauan
|
|
Kuning keorangean
|
orange
|
3
|
Larutan
gula
|
hijau
|
|
|
Orange gelap
|
4
|
Tapioka
|
Putih
|
Biru kehitaman
|
|
|
5
|
Susu
|
Putih
keabuan
|
|
|
|
6
|
Supermi
|
Putih
tulang
|
Biru kehitaman
|
|
|
Analisis Data
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan makanan yang mengandung
amilum adalah Makanan tersebut apabila
ditetesi amilum berubah warna menjadi ungu tua. Semakin tinggi konsentrasi
amilum dalam larutan semakin gelap pula warna endapan yang dihasilkannya maka
semakin warnanya ungu kehitaman maka kandungan amilumnya semakin tinggi
Sedangkan makanan yang
mengandung glukosa adalah ........ Makanan tersebut apabila ditetesi fehling A dan B kemudian dipanaskan berubah warna menjadi
merah bata.
Semakin tinggi konsentrasi glukosa dalam larutan semakin pekat pula warna yang
dihasilkannya maka semakin berwarna merah
bata maka kandungan glukosanya semakin tinggi .
Bahan makanan apabila
ditetesi larutan benedict kemudian
dipanaskan berubah warna menjadi orange. Fungsi benedict hampir sama dengan larutan
fehling. Semakin
tinggi konsentrasi glukosa dalam larutan semakin pekat pula warna yang
dihasilkannya maka semakin berwarna orange maka kandungan glukosanya semakin tinggi .
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang
diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut
Ø Makanan yang mengandung amilum setelah ditetesi lugol akan berubah warna
menjadi ungu tua.
Ø Makanan yang mengandung glukosa setelah ditetesi fehling A dan B lalu
dipanaskan akan berubah warna menjadi merah bata sedangkan sedangkan jika
ditetesi larutan benedict akan berubah warna menjadi orange
Ø Makanan yang mengandung amilum adalah .....
Diastuti Reni. 2009. Biologi untuk SMA kelas XI. Jakarta :
Pusat Perbukuan Depdiknas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar