Berikut adalah contoh-contohnya :
Menggunakan Fungsi IF
- Jika ekspresi logika hanya ada satu argument yang diujikan.
- Jika ekspresi logika yang diujikan lebih dari satu argument.
Pada kasus seperti ini, jika kondisi benar/terpenuhi maka di hasilkan nilai TRUE, sedangkan jika tidak terpenuhi maka dihasilkan nilai yang false.
=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)
Logical_test = nilai atau ekspresi yang akan diujikan (true atau false),
Value_if_true = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai benar(true),
Value_if_false = nilai yang dihasilkan jika logical_test bernilai salah(False)
Langsung saja kita praktekan :)
Buat tabel seperti di bawah:

Kita akan membuat value Lulus atau Gagal pada kolom keterangan, dengan ketentuan jika nilai lebih dari/sama dengan 70 maka “Lulus”, sebaliknya jika tidak maka “Gagal”.ketikan rumus fungsinya pada cell C4

Sekarang kita akan menggunakan operator logika untuk mengerjakannya.
- Rumus AND:
=AND(logical1;logical2;....)
- AND = jika semua argument benar, maka nilainya benar(True)
OR = jika salah satu saja dari argument yang benar, maka nilainya benar(True).
- Kita praktekan lagi, buat tabel seperti dibawah:

seperti sebelumnya, kita akan membuat value Lulus atau gagal pada kolom keterangan, dengan ketentuan jika nilai test dan nilai praktek(keduanya) lebih dari/sama dengan 70 maka “Lulus”, sebaliknya jika tidak maka “Gagal”.
Pada sel D4 ketikan rumus berikut:

Hasilnya akan terlihat seperti ini:

Silahkan ganti AND dengan OR. Lihat apa yang terjadi??
Menggunakan Fungsi IF bersarang (Nesting IF)
Fungsi IF
bersarang adalah fungsi IF yang mempunyai banyak pilihan value,
Berikut
contohnya:
Kita akan
membuat nilai Grade dengan ketentuan berikut:
Nilai kurang dari 70 maka Grade
= C
Nilai 70 sampai 79 maka Grade = B
Nilai 80 dan lebih maka Grade =
A
Masukan
rumus berikut pada sel C2

Tidak ada komentar:
Posting Komentar